hariancewek.com – Salah satu hal terindah yang bisa dialami hanya oleh perempuan adalah hamil dan melahirkan. Hamil terjadi karena adanya pembuahan antara sel sperma dan sel telur ketika masa subur. Perlu diketahui bahwa sel telur hanya mampu hidup selama 24 jam saja. Jika pada masa hidupnya itu sel telur tidak dibuahi, maka ia akan mati dan ikut meluruh bersama dengan darah. Hal ini sering kita kenal dengan nama menstruasi. maka dari itu kita harus tau tanda masa subur kita .
1. Manfaat Menghitung Masa Subur
Bagi seorang wanita dewasa, menstruasi dan siklusnya tentu harus dihitung secara berkala. Apalagi bila Anda adalah seorang yang sudah aktif melakukan hubungan seks. Secara garis besar, ada 2 hal yang bisa menjadi manfaat menghitung masa subur. Yang pertama adalah untuk merencanakan kehamilan dan yang kedua adalah untuk mencegah kehamilan.
Dengan tahu kapan masa subur Anda terjadi atau datang, maka Anda tahu kapan boleh melakukan hubungan seks dan kapan tidak boleh untuk menghindari terjadinya kehamilan.
Baca Juga : Cara Memuaskan Suami Saat Bercinta Yang Harus Kalian Ketahui
2. Jangka Waktu Terjadinya Masa Subur
Membahas tentang jangka waktu terjadinya masa subur sangat erat kaitannya dengan masa ovulasi. Ovulasi adalah ketika ovarium melepaskan sel-sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi oleh sel sperma. Masa subur ini terjadi berdekatan dengan masa ovulasi. Biasanya, masa subur terjadi antara 2 sampai 5 hari sebelum ovulasi terjadi. Misalnya, masa subur diprediksi mulai terjadi pada tanggal 1, maka masa ovulasi diprediksi terjadi antara tanggal 2 hingga 6 di bulan yang sama.
Masa subur wanita biasanya terjadi antara 12 sampai 16 hari sebelum siklus atau hari pertama datang bulan pertama terjadi. Tetapi normal atau biasanya, seorang wanita mendapatkan masa suburnya sekitar 10 sampai 17 hari setelah menstruasi hari pertama.
3. Kalkulator Masa Subur
Selain mengetahui masa subur dari kalkulasi siklus menstruasi, ternyata ada cara lain yang bisa Anda gunakan loh. Caranya adalah dengan mengenali tanda-tandanya. Tubuh atau orang yang akan mengalami masa subur memiliki tanda atau ciri khas tertentu yang bisa dijadikan patokan kasar. Berikut ini adalah tanda-tanda Anda sedang ada dalam masa subur :
A. Suhu Basal Tubuh Naik
Ciri-ciri yang pertama adalah naiknya suhu basal. Suhu basal adalah suhu yang dimiliki oleh tubuh ketika baru bangun di pagi hari. Biasanya, suhu basal tubuh berkisar di angka 35,5 sampai 36,6 derajat celcius. Tetapi kalau Anda sedang dalam masa subur, biasanya tubuh akan menunjukkan suhu yang lebih tinggi. Hal ini membuat Anda kadang terasa pusing atau tidak enak badan ketika suhu basal menjadi naik. Bila diperlukan, Anda bisa beristirahat untuk membuat kondisi tubuh menjadi lebih stabil.
B. Nyeri perut dan punggung
Banyak sekali wanita yang mengalami nyeri pada punggung dan perut ketika mengalami masa subur atau ovulasi. Rasa sakit ini akan menyebar ke seluruh tubuh sampai Anda merasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bila Anda merasakan hal ini, maka ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu ditakutkan.
C. Merasa Bergairah
Tanda-tanda lain bahwa Anda sedang dalam masa ovulasi adalah merasa bergairah. Anda akan melihat pasangan menjadi lebih menarik dari biasanya. Hal ini membuat Anda tertarik untuk melakukan hubungan seks dibanding pada hari normal. Tanda ini sangat normal, sehingga Anda bisa memutuskan yang terbaik untuk diri sendiri ketika sudah merasakannya.
Nah, itu dia beberapa cara menghitung atau mengetahui masa subur. Tertarik untuk mencoba mengobservasinya?
Baca Juga : 7 Pengaruh Film Dewasa Terhadap Perkembangan Diri