Menggunakan parfum bisa memberikan kesan lebih percaya diri dan tentunya menjadi cara yang mudah untuk menjaga tubuh tetap segar sepanjang hari. Namun, sering kali kita mengalami masalah dengan wangi parfum yang cepat hilang, padahal harapan kita ingin aroma tersebut bertahan lebih lama. Nah, kamu tidak sendirian! Banyak orang menghadapi masalah yang sama. Untungnya, ada beberapa tips memakai parfum agar tahan lama yang bisa kamu terapkan. Dengan mengikuti cara yang benar, parfum favoritmu bisa lebih awet dan wanginya menempel sepanjang hari.
1. Pilih Parfum dengan Kualitas Baik
Salah satu cara paling penting untuk memastikan wangi parfummu tahan lama adalah dengan memilih parfum berkualitas baik. Parfum dengan kualitas yang lebih tinggi biasanya mengandung konsentrasi minyak esensial yang lebih tinggi, yang membuat aroma bertahan lebih lama di kulit. Sebagai contoh, parfum dengan label eau de parfum cenderung memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan eau de toilette atau body mist. Meski harga parfum berkualitas mungkin lebih mahal, hasilnya akan sepadan dengan keharuman yang bisa bertahan sepanjang hari.
Saat membeli parfum, pastikan kamu mencoba terlebih dahulu di kulitmu. Setiap parfum dapat bereaksi berbeda di kulit orang, tergantung pada kondisi kulit dan pH. Jika aroma parfum tetap bertahan lama saat dicoba, itu tanda bahwa parfum tersebut cocok untukmu. Menggunakan parfum berkualitas baik jelas salah satu langkah utama dari beberapa tips memakai parfum agar tahan lama.
2. Aplikasikan Parfum Setelah Mandi
Salah satu waktu terbaik untuk memakai parfum adalah setelah mandi. Mengapa? Karena pada saat itulah kulit dalam kondisi lembap dan pori-pori terbuka, sehingga parfum lebih mudah menyerap ke kulit. Hal ini memungkinkan aroma parfum menyatu dengan tubuh dan bertahan lebih lama. Selain itu, kulit yang bersih juga menjadi kanvas sempurna untuk menyemprotkan parfum karena tidak ada kotoran atau minyak yang menghalangi aroma.
Jangan lupa untuk mengeringkan kulitmu dengan lembut setelah mandi sebelum mengaplikasikan parfum. Pastikan kulitmu tetap sedikit lembap saat menyemprotkannya, karena kondisi kulit yang lembap mampu menahan wangi parfum lebih lama dibandingkan kulit yang kering. Inilah salah satu rahasia di balik beberapa tips memakai parfum agar tahan lama.
3. Gunakan Moisturizer Sebelum Memakai Parfum
Sebelum menyemprotkan parfum, ada baiknya jika kamu menggunakan moisturizer atau pelembap di area yang akan diaplikasikan parfum. Kulit yang lembap dapat menangkap dan menahan aroma parfum lebih baik daripada kulit kering. Jadi, memastikan kulitmu dalam kondisi lembap sebelum menyemprotkan parfum bisa menjadi kunci keharuman yang awet sepanjang hari.
Pilih pelembap yang tidak memiliki aroma kuat agar tidak bertabrakan dengan aroma parfummu. Sebaiknya, pilih pelembap yang tidak berbau atau memiliki aroma yang sangat ringan. Dengan cara ini, parfummu bisa bersinar dengan sempurna tanpa terganggu oleh aroma lain.
4. Aplikasikan Parfum di Titik-Titik Nadi
Salah satu teknik penting dari beberapa tips memakai parfum agar tahan lama adalah mengaplikasikan parfum di titik-titik nadi. Titik-titik ini adalah area di mana pembuluh darah lebih dekat dengan permukaan kulit, sehingga suhu di area ini cenderung lebih hangat. Panas dari tubuh akan membantu menguapkan parfum secara perlahan, membuat aromanya lebih kuat dan tahan lama.
Titik-titik nadi yang bisa kamu targetkan antara lain adalah pergelangan tangan, leher, belakang telinga, dan bagian dalam siku. Jika ingin aromanya lebih menyebar, kamu juga bisa menyemprotkan sedikit parfum di belakang lutut dan pergelangan kaki. Teknik ini membantu parfum lebih menempel di tubuhmu dan menyebarkan aromanya sepanjang hari.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Parfum Lokal Wanita, Wangi dan Tahan Lama!
5. Hindari Menggosok Parfum Setelah Disemprotkan
Kebiasaan menggosok parfum setelah menyemprotkannya di kulit sering kali dianggap wajar, padahal hal ini sebenarnya bisa merusak molekul parfum. Ketika kamu menggosok parfum, kamu justru mempercepat penguapan minyak esensial yang ada di parfum tersebut, yang berakibat pada aroma yang cepat hilang. Sebagai gantinya, biarkan parfum mengering secara alami di kulit. Dengan begitu, aroma parfum bisa bertahan lebih lama.
Selain itu, hindari juga menyemprotkan parfum di pakaian. Meski ini mungkin terdengar seperti cara cepat untuk membuat pakaianmu wangi, bahan kimia dalam parfum dapat merusak serat kain dan meninggalkan noda. Parfum sebaiknya hanya diaplikasikan langsung di kulit agar aromanya lebih maksimal.
6. Gunakan Teknik Layering Parfum
Scent layering atau lapisan aroma adalah teknik yang bisa kamu coba untuk membuat parfum lebih tahan lama. Teknik ini melibatkan penggunaan produk-produk dengan aroma serupa atau kompatibel, seperti sabun mandi, pelembap, dan parfum yang memiliki aroma yang sama. Dengan menggunakan beberapa produk beraroma serupa, kamu menciptakan lapisan aroma yang lebih kuat dan lebih tahan lama.
Misalnya, jika kamu memiliki parfum dengan aroma bunga, kamu bisa mencari pelembap dan sabun mandi dengan aroma yang mirip. Teknik ini akan memperkuat aroma parfum dan membuatnya bertahan lebih lama di tubuh. Layering juga bisa menciptakan aroma yang lebih kompleks dan unik, yang menjadi ciri khasmu.
7. Simpan Parfum dengan Benar
Cara kamu menyimpan parfum juga berpengaruh besar pada ketahanannya. Parfum sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya. Panas dan cahaya dapat memecah molekul parfum, yang mengakibatkan aroma cepat memudar. Simpan botol parfum di dalam lemari atau laci, bukan di kamar mandi atau area yang lembap.
Selain itu, pastikan botol parfum tertutup rapat setelah digunakan. Paparan udara juga bisa merusak komposisi parfum dan mengurangi kualitas serta ketahanannya. Dengan menyimpan parfum dengan benar, kamu bisa memastikan aromanya tetap awet setiap kali digunakan.
Nah, itu tadi beberapa tips memakai parfum agar tahan lama yang bisa kamu coba. Jangan lupa untuk menerapkan teknik layering jika ingin menciptakan wangi yang lebih awet dan kompleks.
BACA JUGA: 7 Perbedaan Parfum Alkohol dan Non Alkohol, Mana yang Bagus?
