menghitung-masa-subur-manual

Cara Menghitung Masa Subur Secara Manual Setelah Haid

Advertisements

hariancewek.com – Menghitung masa subur secara manual menjadi cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang memperoleh keturunan. Perhitungan masa subur dapat dimulai setelah haid, serta lebih baik untuk mencatatnya setiap bulan. Mengetahui masa subur dapat membantu menentukan kapan waktu yang efektif untuk melakukan hubungan seksual.

Mengetahui masa subur perlu melakukan pencatatan siklus haid. Pada siklus haid normal dapat dihitung sejak hari pertama mengeluarkan darah hingga hari sebelum haid berikutnya. Siklus normal rata-rata antara 21 sampai 35 hari.

Masa Subur Wanita dan Cara Menghitungnya

Dalam setiap siklus haid seorang wanita, masa subur berlangsung sekitar 2 sampai 5 hari sebelum ovulasi. Pada saat ovulasi inilah yang penting untuk diketahui sebab menjadi waktu sel telur dilepaskan dari ovarium. Sel telur yang telah dilepas harus segera dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam. Jika sel telur segera bertemu di waktu ini akan berpeluang besar menghasilkan embrio yang akan menjadi janin.

Masa ovulasi bisa berbeda-beda pada setiap wanita, bergantung pada siklus haid. Dalam siklus haid normal rata-rata berlangsung selama 28 hari. Pada siklus ini ovulasi bisa terjadi pada hari ke 12 hingga hari ke 14 terhitung setelah haid hari pertama.

Jadi untuk menentukan masa subur atau ovulasi dengan mencatat siklus haid setiap bulannya. Perhitungan ini akan lebih mudah jika siklus haid normal namun akan berbeda ketika siklus haid tidak teratur. Perubahan siklus bisa berlangsung 2 sampai 7 hari maka kapan waktu ovulasi bisa lebih cepat atau lebih lambat terjadi.  

Selengkapnya berikut cara  Menghitung masa subur setelah haid:

Advertisements
  • Pertama buat catatan siklus haid selama minimal 8 bulan terakhir.
  • Dari catatan tersebut buat analisis siklus haid terpendek, misalkan siklus terpendek kamu selama 27 hari. Rumusnya 27 dikurangi 18 menghasilkan angka 9. Angka ini merupakan hari pertama berlangsungnya masa subur.
  • Ketahui pula siklus terpanjang untuk mengetahui hari terakhir masa ovulasi. Misalkan siklus terpanjang berlangsung 30 hari. Rumusnya 30 dikurangi 11 menghasilkan angka 19. Angka ini merupakan hari terakhir masa subur kamu.
  • Dari perhitungan di atas, dapat ditemukan siklus haid rata-rata kamu adalah 27 hingga 30 hari. Masa paling tersubur ada pada hari ke 9 hingga 19.

Maka kamu telah mengetahui perkiraan masa subur kamu di bulan ini. Tinggal bagaimana kamu akan memperlakukannya sesuai kebutuhan. Perhitungan masa subur lebih efektif dapat dibantu dengan kalkulator masa subur. Dengan memasukkan siklus haid terpendek dan siklus terpanjang, secara otomatis perhitungan perkiraan masa subur akan dimunculkan.

Baca Juga: Kenalilah 3 Tanda Anda Sedang Dalam Masa Subur

Ciri Masa Subur Setelah Haid

Selain menggunakan perhitungan, perkiraan masa subur wanita dapat dilihat dari beberapa  ciri-cirinya. Berikut indikator atau ciri tubuh berada pada masa subur:

  1. Meningkatnya suhu basal tubuh atau suhu tubuh di pagi hari. Dapat dilihat ketika baru bangun tidur di pagi hari. Jika suhu tubuh lebih tinggi dari suhu normal yakni 35,5 hingga 36,6 derajat Celsius.
  2. Adanya perubahan lendir dari mulut rahim karena hormon yang mengatur siklus haid. Perubahan baik berupa jumlah, warna dan tekstur lendir..
  3. Nyeri pada perut atau punggung dirasakan  beberapa wanita ketika berada pada masa subur.
  4. Perasaan lebih bergairah dan bersemangat

Jika kamu tidak yakin dengan perhitungan masa subur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Sampaikan keluhan yang kamu rasakan tanpa perlu ragu.

Nah, itulah beberapa cara menghitung masa subur secara manual setelah haid yang bisa kamu lakukan di rumah. Semoga bermanfaat, ya!

Advertisements

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *